Persatuan Ormas & LSM Pasilitasi Solusi Limbah PT. Garuda Bumi Perkasa di Kabupaten Mesuji

Persatuan Ormas & LSM Pasilitasi Solusi Limbah PT. Garuda Bumi Perkasa di Kabupaten Mesuji

Keluan Masalah limbah PT. Garuda Bumi Perkasa Digelar resmi dalam diskusi forum Persatuan Organisasi & LSM, terdiri dari Pospera, GRIB, PEKAT IB, PWOIN, AWPI, LSM PEMATANK, PPMI, PPPM, L-BAPAN, KNPI di Kabupaten Mesuji Kecamatan Simpang Pematang Desa Mulya Agung ( 26/04/22)

Adapun Kegiatan tersebut panitia pelaksana nya seluruh Ketua organisasi yang melibatkan diri dalam kegiatan tersebut serta memegang peran kepanitiaan masing-masing sehingga terlaksananya kegiatan tersebut.

Yang hadir memenuhi undangan Polres Mesuji diwakili oleh Kasatreskrim Fajrian, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sekretaris dan Kabid Bambang, Camat Simpang Pematang Roly, Kepala Desa Mulya Agung Sony Imawan, Dinas Kesehatan diwakili Mulyadi, terundang dari Lembaga vertikal Ali Asir KPU, Apri Bawaslu serta seluruh masyarakat yang terkena dampak limbah serta media dan segenap organisasi yang memfasilitasi.

Dengan Tema forum diskusi kebijakan dalam Implementasi Limbah PT Garuda Bumi Perkasa.

“Bambang Kabid DLH mengatakan sangat disayangkan digelarnya acara ini pihak perusahaan dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tidak hadir, seharusnya mereka hadir ucap Bambang dengan tegas,

iya mengatakan mengenai Limbah pabrik PT Garuda itu buka wewenang kami, ini kewajiban mutlak DLH Provinsi dan disampaikan ke Gubernur Lampung Arinal Junaidi, dan kami menunggu hasil lab DLH Provinsi jadi harap bersabar ucapnya.

“Fajrian mewakili Polres Mesuji menuturkan kami dari pihak kepolisian belum bisa terlalu jauh menyikapi masalah limbah PT Garuda, bicara limbah bukan Hanya melihat fakta di lapangan walaupun airnya hitam serta pabrik mengeluarkan asap Belum tentu itu berbahaya tuturnya

Lanjut sedangkan perusahaan berdiri buka hanya serta merta tapi melalui prosedur katanya hari hati kalau yang disampaikan tidak benar bisa berbalik sedangkan kami dari kepolisian menekan pada keamanan Kamtibmas nya pungkas pajrian Kasatreskrim Polres Mesuji.

READ  Ikrar Kelompok Jama'ah Khilafatul Muslimin yang berada di Desa Tanjung Sari, Kecamatan Tanjung

“Mulyadi mewakili Dinas Kesehatan menyampaikan selama ini, belum ada masyarakat Kabupaten Mesuji masuk dalam data kami yang sakit dikarenakan limbah pabrik jadi mengenai hal ini kami dari dinas kesehatan belum bisa memberikan pernyataan yang akurat sakitnya warga karena limbah.

Diteruskan Kepada Desa juga mengatakan selama ini, Keluan Masyarakat Mulia Agung belum ada etikat baik dari perusahaan, jangankan CSR, bertahun tahun wargaku menderita karena limbah PT Garuda, detik ini belum ada solusi yang tepat walaupun kesibukan DLH tinjau lokasi belum membuahkan hasil untuk masyarakat desa Mulya Agung kata Sony

Sumber lain tiga warga menyampaikan berbagai keluhan yang mereka rasakan seperti bercocok tanam tidak tumbuh, terkena sesak nafas, air sungai tidak bisa digunakan lagi, sedangkan dulu waktu ingin mendirikan pabrik limbah PT Garuda tidak akan dialirkan ke sungai.

Sedangkan janji perusahaan akan membuat khusus dialirkan kedalam tanah katanya, kalau perlakuan perusahaan seperti ini dengan kami lebih baik tidak dikasih izin, bukan adanya pabrik menguntungkan tetapi sebaliknya merugikan kami tutup nya.

Pantun bersaut perdebatan terjadi antara pemerintah dengan masyarakat korban limbah akhirnya ‘camat Roly Roly cut perdebatan dia mengatakan sebaiknya buat tertulis semua Keluan Masyarakat Jangan ada yang terlewatkan lalu sampaikan kepada pihak pihak terkait atas apa yang dipermasalahkan selama ini ucapnya

Seiring ketua Panitia Doni Farizah S.H menyampaikan acara ini kami gelar’untuk mencari solusi yang bijaksana, bantu masyarakat yang lagi terdampak limbah PT Garuda Bumi Perkasa, seluruh stakeholder terkait kami undang seperti Bupati, DPRD, Koramil, Perusahaan.

Ia juga menambahkan tergelarnya acara ini, bukti kepedulian kami terhadap Kabupaten Mesuji serta keseluruhan Masyarakat, agar mereka mendapatkan perhatian khusus dan layak sesuai dengan perjanjian serta regulasi dan output nyapun harus jelas kedepannya bukan ini kami gelar hanya untuk menunggu menghabiskan waktu menjelang berbuka puasa, tapi ini Ade season selanjutnya tutup doni

READ  Gunung Merapi Erupsi, Senkom Magelang Adakan Koordinasi dg BPBD

COMMENTS