MENGURAI problema sampah perlu upaya ekstra. Pemkab Ponorogo berencana menggandeng pihak swasta untuk mengolah 100 ton sampah yang ada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Mrican setiap hari. “Sekarang ini masih tahapan pembahasan bentuk kerja sama,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ponorogo Gulang Winarno kepada PNG.go.id, Selasa (21/2/2023).
Pihak swasta yang akan mengolah tumpukan 30 ton sampah dan 70 ton sampah yang setiap hari masuk di TPA Mrican itu adalah perseroan terbatas (PT) asal Sidoarjo. “Kerja sama ini sistemnya kontrak dengan satuan setiap ton sampah. Untuk nominal masih dalam pembahasan,” jelas Gulang.

Dia memperkirakan kerja sama pengolahan sampah dengan pihak swasta itu mulai berjalan sekitar Juli 2023 mendatang. Mengatasi persoalan sampah di Ponorogo sebenarnya butuh keterlibatan semua pihak. Masyarakat seharusnya sudah memilah sampah organik dan anorganik sebelum masuk ke tempat pembuangan sementara (TPS).
“Penanganan dari hulu sampai hilir,” kata mantan kepala dinas sosial tersebut.
Pemkab Ponorogo selama ini sudah menganggarkan dana pengelolaan sampah di setiap RT. Pengolahan sampah juga berlangsung di sejumlah TPS untuk mengurangi beban tonase di TPA Mrican. (kominfo)
COMMENTS