PENYEBAR hoax mencatut nama Sekretaris Daerah (Sekda) Ponorogo Agus Pramono. Pelaku menggunakan nomor handphone 0812-1663-9737 atau 0812-3187-6586 serta memasang foto pejabat kelahiran Madiun itu di aplikasi WhatsApp (WA). Sasarannya adalah tokoh agama dan tokoh masyarakat yang dijanjikan dana bantuan pembangunan tempat ibadah.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Ponorogo Bambang Suhendro menyatakan bahwa pesan via WA yang mengatasnamakan sekretaris daerah tersebut adalah tidak benar. Pihaknya meminta masyarakat segera melakukan konfirmasi ulang ke kepala desa, lurah, atau camat untuk menguji kebenaran informasi yang datang dari jajaran pimpinan di Pemkab Ponorogo.
‘’Ada oknum mengatasnamakan sekretaris daerah yang menyebarkan hoax (informasi palsu atau bohong),’’ tegas Bambang Gulo –sapaan Bambang Suhendro–, Senin (13/2/2023).

Dia meminta semua pihak waspada karena informasi palsu itu menggunakan susunan kalimat yang urut. Pesan pertama berisi perkenalan diri, selanjutnya meminta foto kondisi tempat ibadah berikut nomor rekening lembaga dan NPWP. ‘’Seolah-olah benar, tapi sebenarnya bohong,’’ imbuhnya.
Pelaku juga mengirim pesan untuk meminta nama ketua atau salah seorang pengurus tempat ibadah yang dapat dihubungi. Nama masjid, alamat lengkap mulai jalan, RT, serta RW sengaja diterakan. Tak urung, penerima pesan WA itu menanggapinya dengan serius. ‘’Bapak Sekda meminta informasi bohong ini segera diluruskan sebelum ada masyarakat yang dirugikan,’’ jelas Bambang Gulo.
Menurut dia, masyarakat yang telanjur mengirimkan nomor rekening segera memeriksa saldo tabungan. Bambang Gulo juga mengimbau agar penerima pesan tidak melakukan transaksi dalam bentuk apapun. “Tingkatkan kehati-hatian dan kewaspadaan,” ungkapnya. (tim kominfo/(supri gareng)
COMMENTS